Zaman masih kecil dulu, tiap hari minggu ada telenovela berjudul Little Missy. Kalau tidak salah, pacarnya Rudolfo. Rudolfo ini gemar menyamar sebagai pria bertopeng. Dia menolong budak-budak.
Padahal ayah Rudolfo, adalah tuan tanah yang punya banyak budak. Monzerat namanya. Eh sebentar, itu Little Missy atau Rosalia ya? Waduh, kok kacau balau ingatannya.
Dua-duanya sama-sama hiburan yang kami tunggu tiap hari Minggu. Karena pemilik tivi masih sedikit, para tetangga banyak yang berkumpul di rumahku untuk menonton. Menonton rame-rame begitu lebih menyenangkan. Bisa sambil gosip ataupun berkomentar. Jadi sebenarnya dengan peningkatan sosial ekonomi, di sisi lain, mengurangi interaksi antar tetangga.
Hmmm...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar